ADVERTISEMENT
Kliksaja Riau
No Result
View All Result
  • Home
  • Kliknews Riau
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum-Kriminal
    • Sosial Budaya
    • Lintas Daerah
    • Nasional
  • Special Klik
  • Klik-Talk
  • Klik Riau TV
  • Opini
KLIKSAJA.CO
  • Home
  • Kliknews Riau
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum-Kriminal
    • Sosial Budaya
    • Lintas Daerah
    • Nasional
  • Special Klik
  • Klik-Talk
  • Klik Riau TV
  • Opini
No Result
View All Result
Kliksaja Riau
No Result
View All Result
Home Riau Terkini Nasional

Waspada Bencana Hidrometeorologi Jelang Puncak Musim Hujan

by redaksi
14 Desember 2020
5 min read
0
Waspada Bencana Hidrometeorologi Jelang Puncak Musim Hujan

Jelang puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021, BNPB mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Sejak dini, persiapkan diri dan anggota keluarga dengan mulai mengenali risiko di sekitar. hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko bencana.

BACA JUGA

Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Larang Mudik Tahun Ini

Bupati Kampar Lakukan Sholat Tarawih di Masjid Ar Rahman Pendopo

Meski Hari Libur Kerja, Kadinsos Pekanbaru Turun Serahkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran

Puncak musim hujan kembali disampaikan oleh BMKG pada awal Desember 2020, bahwa sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari 2021.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 8 Desember 2020 lalu menyebutkan, anomali iklim La Nina terpantau masih berlangsung di Samudera Pasifik dengan intensitas level “moderat”.

“Suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah daerah Nino 3.4 menunjukkan anomali sebesar -1.4°C, sehingga perkembangan saat ini menunjukkan Intensitas La Nina moderat yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada periode Januari – Maret 2021, dan kemudian akan melemah pada bulan Mei 2021,” ujar Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam rilis 8 Desember 2020 lalu.

Lebih lanjut, Herizal menambahkan bahwa musim hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksikan akan berlangsung hingga bulan April 2021. Peningkatan kewaspadaan diperlukan pada daerah-daerah yang diprediksi akan mendapatkan akumulasi curah hujan dengan kriteria tinggi hingga sangat tinggi atau lebih besar 300 mm per bulan pada bulan Desember 2020 – Januari 2021.

Daerah-daerah yang dimaksud antara lain berpeluang terjadi di pesisir barat Sumatera, sebagian besar pulau Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan Papua.

“Puncak musim hujan 2020/2021 diprediksikan untuk sebagian besar wilayah akan terjadi pada bulan Januari – Februari 2021 yang umumnya bertepatan dengan puncak Monsun Asia,” ujar Herizal.

Sedangkan melihat kejadian bencana hidrometeorologi, Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari 1 Januari hingga 11 Desember 2020 mencatat bencana banjir mengakibatkan sebanyak 795.563 rumah terendam, serta rumah rusak berat 7.224 unit, rusak sedang 3.479 dan rusak ringan 12.735.

Bencana hidrometeorologi juga berdampak pada jatuhnya korban meninggal 224 jiwa, hilang 26, luka-luka 271 dan mengungsi atau terdampak mencapai 4,19 juta.

Terkait dengan peristiwa bencana hidrometeorologi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengharapkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama, baik pemerintah dan masyarakat, dalam mencegah dan mengantisipasi dampak bencana yang mungkin terjadi.

Dampak La Nina dapat memicu curah hujan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi normal sehingga potensi banjir, banjir bandang dan tanah longsor ke depan perlu diwaspadai. Di samping itu, BMKG memprediksikan puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021. Sekali lagi, kondisi ini membutuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan setiap individu, setiap anggota keluarga dan komunitas.

Menyikapi potensi bencana ini, BNPB telah menyampaikan arahan kesiapsiagaan kepada seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh provinsi. Tentu hal ini diteruskan hingga BPBD di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Tanah Air. Upaya dini pencegahan dan mitigasi harus dilakukan untuk mengurangi atau pun menghindari dampak bencana.

Pada September 2020 lalu, BNPB melalui Deputi Bidang Pencegahan Lilik Kurniawan memberikan arahan kepada pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi secara berkala dengan dinas terkait dan aparatur kabupaten dan kota di daerah setempat.

Ia berharap pemerintah daerah untuk melakukan monitoring terhadap informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana melalui beberapa situs dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) serta BNPB.

“Melakukan penyebarluasan informasi peringatan dini bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah yang berisiko tinggi,” ujar Lilik melalui surat yang dikirimkan kepada 27 kepala pelaksana badan penanggulangan bencana di tingkat provinsi pada Rabu, 23 September 2020 lalu.

Langkah selanjutnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait potensi pencegahan banjir, banjir bandang dan tanah longsor dengan media elektronik dan media sosial, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Masih dalam situasi pandemi, BPBD dapat menyiapkan dan mensosialisasikan tempat evakuasi yang berbeda antara masyarakat yang sehat dengan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Melaksanakan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan dan peraturan lain yang telah dikeluarkan pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 seperti jaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,” kata Lilik.

Kemudian, arahan selanjutnya yaitu mengaktivasi rencana kontinjensi menjadi rencana operasi dan dimutakhirkan dengan situasi terkini serta pengaktifan pos komando (posko) penanganan darurat bencana.

BNPB juga mengimbau masyarakat untuk melakukan upaya kesiapsiagaan, khususnya di lingkup keluarga. Setiap keluarga dapat memonitor dan menganalisis secara sederhana potensi bahaya yang ada di sekitar. Melalui aplikasi berbasis teknologi informasi, InaRISK personal, kita dapat melihat ancaman bahaya di sekitar kita. Kemudian, diskusikan di antara anggota keluarga langkah-langkah mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi, seperti mematikan aliran listrik, menyimpan dokumen penting di tempat aman atau menyiapkan tas siaga bencana.

Apabila di tengah genangan air, pastikan langkah evakuasi secara tepat dan aman. Kenali lingkungan dengan baik, misal hindari saluran air di sekitar rumah atau saat evakuasi. Masyarakat dituntut untuk lebih waspada apabila melakukan langkah evakuasi atau mengungsi untuk sementara waktu. Protokol kesehatan harus diterapkan dengan baik sehingga tidak ada bahaya lain yang justru bisa berdampak lebih buruk.

BNPB mencatat total jumlah kejadian bencana per 11 Desember 2020 mencapai 2.779 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana hidrometeorologi dominan dibandingkan jenis bencana lain. Tercatat bencana banjir mencapai 1.015 kejadian, disusul angin puting beliung 842, tanah longsor 535 dan kekeringan 29. Bencana masih berpotensi terjadi mengingat saat ini masih berlangsung musim hujan yang dipengaruhi fenomena La Nina. (*)

Tags: bmkgBnpbheadlinemasyarakatmusim hujanpenanggulangan bencana
ShareTweetSend

Related Posts

Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Larang Mudik Tahun Ini
Nasional

Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Larang Mudik Tahun Ini

18 April 2021
Bupati Kampar Lakukan Sholat Tarawih di Masjid Ar Rahman Pendopo
Riau Terkini

Bupati Kampar Lakukan Sholat Tarawih di Masjid Ar Rahman Pendopo

18 April 2021
Bupati Bengkalis : Pelayanan Administrasi Kependudukan Harus Mudah, Cepat dan Gratis
Riau Terkini

Bupati Bengkalis : Pelayanan Administrasi Kependudukan Harus Mudah, Cepat dan Gratis

18 April 2021
Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru Kembali Buka Setiap Hari
Riau Terkini

Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru Kembali Buka Setiap Hari

17 April 2021
Program BPUM 2021, Pelaku Usaha Mikro Dapat Dana Rp1,2 Juta
Riau Terkini

Program BPUM 2021, Pelaku Usaha Mikro Dapat Dana Rp1,2 Juta

17 April 2021
Disdik Pekanbaru Targetkan Seluruh Guru Sudah Vaksin Covid-19 Pada Pertengahan Juni 2021
Riau Terkini

Disdik Pekanbaru Targetkan Seluruh Guru Sudah Vaksin Covid-19 Pada Pertengahan Juni 2021

16 April 2021
Leave Comment

Recommended

Bank Nagari Akan Terus Berinovasi Untuk Layanan Perbankan Super Cepat

Bank Nagari Akan Terus Berinovasi Untuk Layanan Perbankan Super Cepat

7 Juli 2020

Pernikahan Kini Boleh Diluar KUA, Ini Syarat-syaratnya

13 Juni 2020
Hagia Sophia, Dari Gereja, Masjid, hingga Museum dan Kembali Jadi Masjid

Hagia Sophia, Dari Gereja, Masjid, hingga Museum dan Kembali Jadi Masjid

12 Juli 2020

Populer

  • Bengkalis Berduka Kehilangan Sosok Panutan H. Sidi Toyo

    Bengkalis Berduka Kehilangan Sosok Panutan H. Sidi Toyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Kampar Rapat Kegiatan penyambutan Bulan Ramadhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HMI Komisariat Fasih UIN Sultan Syarif Kasim Gelar Pelantikan Pengurus dan Latihan Kader 1

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Budidaya Lebah Australi, dilirik Pemkab Kampar sebagai Usaha Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SEKDA KAMPAR MINTA OPD SELESAIKAN LPPD TEPAT WAKTU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kliksaja Riau

Kliksajariau.co, media online Riau inspiratif dan aspiratif. Bagian dari Kliksaja.co network.

Terbaru

  • Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Larang Mudik Tahun Ini
  • Bupati Kampar Lakukan Sholat Tarawih di Masjid Ar Rahman Pendopo
  • Bupati Bengkalis : Pelayanan Administrasi Kependudukan Harus Mudah, Cepat dan Gratis

Kategori

  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum-Kriminal
  • Internasional
  • Klik Riau TV
  • Klik-Talk
  • Lintas Daerah
  • Nasional
  • Opini
  • Politik
  • Riau Terkini
  • Sepak Bola
  • Sosial Budaya
  • Special Klik

Copyright Kliksajariau.co, 2020.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kliknews Riau
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum-Kriminal
    • Sosial Budaya
    • Lintas Daerah
    • Nasional
  • Special Klik
  • Klik-Talk
  • Klik Riau TV
  • Opini

Copyright Kliksajariau.co, 2020.

Close Ads X